Minggu, 03 Desember 2017

PENERAPAN E-COMMERCE PADA PT. GO-JEK INDONESIA

Penerapan E-Commerce Pada PT. Gojek Indonesia
Perkembangan teknologi informasi menjadi sebuah faktor pendorong bisnis berbasise-business. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan seluruh jaringan komputer, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Sebuah perusahaan yang menggunakan jaringan internet dapat menjalin hubungan dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan bisnis berbasise-businesssehingga istilah e-businesspun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.
Dewasa ini, tanah air mulai marak membahas fenomena Go-Jek, Siapa yang menyangka ojek yang biasanya hanya bisa didapatipada pos-pos tertentu itu kini bisa membentuk sebuah jaringan terintegrasi yang melayani masyarakat dengan cepat. Kesederhanaan ide Go-Jektelah menjadikan sebuah kekuatan yang brilian. Ide brilian ini juga yang kini telah mengantarkan Go-Jek meraih berbagai penghargaan nasional maupun internasional. Selain itu, tentu saja Go-Jekmampu menyerap banyak pelanggan dengan sangat cepat. Pelanggan jasa iniumumnya berasal dari berbagai kalangan dari berbagai latar belakang yang saat ini umumnya masih berstatus warga jabodetabek. Mulai dari pebisnis, pengusaha hingga ibu rumah tangga dan pelajar, para pelanggan ini rela mengeluarkan uang yang lebih tinggi dari harga ojek pada umumnya dikarenakan pelayanan yang memuaskan.Dengan memaksimalkan teknologi dan pelayanan pelanggan melalui sebuah web aplikasi, Go-Jek telah menjadi altertif kendaraan umum yang mampu mengakomodir kebutuhan para konsumen, yakni jasa pengantaran orang atau barang yang murah, aman dan cepat.
Fakta menarik dari Go-Jek adalah kenyataan bahwa usaha ini berkembangbegitu cepat melalui peranan penting teknologi. Go-Jek menggunakan jasa internet untuk memasarkan pelayanan mereka, termasuk untuk pemesanan jasanya. Selain itu, Go-Jek juga memberikan pilihan pelayanan yang diinginkan.Mereka memaksimalkan kehadiran mereka lewat beragam social media popular di Indonesia seperti facebook, twitter, dan instagramuntukmenyebarluaskan jasa mereka dari akun social media satu ke akun social media lainnya. Mereka juga bekerja sama dengan situs-situs belanja online untuk mengantarkan barang hasil belanja pembeli yang mau menggunakan jasa ojek untuk menghemat waktu pengantaran barang. Penggunaan teknologi dan internet ini menjadi sebuah revolusi bagi dunia jasa pesan ojek di wilayah jabodetabek. Kemudahan sistem pemesanan dan layanan telah menjadikan jasa ini mudah di kenal orang.
Inefisiensi jasa ojek konvensional menjadi peluang bagi Go-Jek untuk berinovasi menciptakan layanan jasa dengan menggunakan aplikasi yang bersifat realtime yang kini menjadi pilihan masyarakat urban. Go-Jek juga telah berhasil menciptakan imej di mata masyarakat, merubah mindset masyarakat serta menciptakan gaya hidup baru dalam menggunakan transportasi umum.
Harapan kedepannya Go-Jekakan segera memperluas wilayah jangkauan, memperbaiki sistem pemasarannya serta mengembangkan aplikasi mobile yang dapat diunduh sehingga pelanggan mereka dapat dengan cepat memesan jasa ojek terutama di saat darurat. Berbagai layanan tersebut saat ini telah dirancang untuk memanjakan para konsumen. Kemudahan layanan, ketepatan waktu, dan kepuasan pelanggan merupakan kunci Go-Jek sebagai jasa alternatif pesan Ojek.

Perkembangan Go-Jek 
Tren ojek online mengalami peningkatan beberapa tahun belakangan ini seiring meningkatnya kebutuhan akan moda transportasi yang cepat di Jakarta. Kemudahan dan kecepatan waktu pesan ojek via aplikasi serta kecepatan waktu tempuh (travel time) menjadi faktor kunci banyaknya peminat ojek online. Selain itu, kepastian dan murahnya tarif menjadi daya tarik yang mampu memikat ribuan masyarakat untuk beralih ke moda transportasi ini.
Pertama kali saya mengetahui ojek online adalah ketika menghadiri suatu acara yang memaparkan ide bisnis kreatif yang diadakan salah satu bank besar di Indonesia pada tahun 2012. Pada acara tersebut, saya terkesima dengan konsep Gojek yang mencoba mengkoordinir para tukang ojek di Jakarta untuk melayani pelanggan pada cakupan area yang lebih luas. Saat itu Gojek belum menyediakan aplikasi untuk melayani pelanggan, masih terbatas pada layanan via telepon maupun sms. Melalui call center, gojek mencoba menghubungkan pelanggan dengan driver (tukang ojek) baik untuk pengiriman barang maupun untuk jasa transportasi. Strategi diversifikasi ini cukup berhasil dalam menarik minat pelanggan, dimana gojek menawarkan suatu layanan pengiriman barang dan transportasi ojek untuk segmen pasar masyarakat jakarta yang membutuhkan kecepatan (baik pengiriman dokumen maupun transportasi) ditengah kemacetan ibukota. Inovasi ini cukup menarik mengingat sebelumnya, misalnya, pengiriman barang paling cepat adalah layanan antar 1 hari untuk paket, sementara Gojek dapat memenuhinya dalam hitungan jam. Begitu juga dengan transportasi, dimana biasanya pelanggan yang mencari ojek i panggalan terdekat, maka dengan Gojek pelanggan cukup menghubungi Gojek dan driver akan menjemput di tempat pelanggan berada.
Ide untuk menjadi “broker” ojek di Jakarta inilah yang membuat saya tertarik untuk mencoba dan melihat perkembangannya dari waktu ke waktu. Pengembangan demi pengembangan dilakukan hingga saat ini Gojek telah memiliki mobile application yang dengan mudah dapat dioperasikan pada iPhone saya. Layanan yang ditawarkan juga semakin beragam, dari transportasi (ojek), pengiriman barang hingga pesan-antar makanan (Go-food). Penggunaan mobile application untuk Gojek tentunya merubah model bisnis Gojek. Revenue stream Gojek tidak lagi hanya berasal dari pelanggan, namun Gojek juga bisa mendapatkan revenue dari provider data. Permintaan pun terus meningkat ditandai dengan jalanan Jakarta yang dibanjiri oleh Armada Gojek.
Prospek bisnis ojek online ternyata menarik minat beberapa investor untuk mengikuti jejak Gojek. Beberapa waktu belakangan ini muncul berbagai “broker” ojek secara online, seperti Grab Bike dan yang terbaru dalah Blu-Jek. Munculnya pesaing bagi Gojek tentunya akan memberikan pilihan lebih banyak kepada pelanggan sehingga daya tawar pelanggan (bargaining power of consumer) meningkat. Perang harga pun tak dapat lagi dihindari. Gojek dengan promo tarif Rp. 15.000 (kemudian turun menjadi 10.000) dan Grab Bike dengan promo awal Rp. 5.000 (kemudian naik menjadi Rp. 10.000), serta Blu-Jek yang menawarkan layanan gratis (freemium) selama 30 hari pertama operasi. Faktor kunci keberhasilanpun menjadi berubah seiring meningkatnya persaingan di industri ini. Harga menjadi faktor kunci utama dalam memenangkan persaingan dan pelanggan pun menjadi sensitif terhadap harga. Uniknya, kecepatan respon serta keramahan driver juga menjadi faktor kunci yang tak kalah penting untuk mempertahankan pelanggan.
Tanpa disadari, bisnis ojek online ini mulai mengancam keberadaan transportasi publik lainnya, mulai dari angkutan umum hingga taksi. Bahkan tukang ojek pangkalan pun mulai merasa terganggu dengan kehadiran ojek online ini. Hal ini ditunjukkan dengan adanya beberapa daerah “Gojek dilarang masuk”. Padahal jika dilihat dari sisi bisnis, menjadi peserta Gojek justru berpotensi untuk mendapatkan pendapatan lebih besar. Berdasarkan survey kecil yang saya lakukan, 1 (satu) orang tukang ojek tradisional rata-rata mengantongi Rp. 500.000 – Rp. 2.000.000 sebulan, dengan segmen pasar yang dilayani adalah pelanggan dengan radius 100 m hingga 2 km dari pangkalan. Sedangkan pendapatan yang sama bisa didapatkan driver Gojek hanya dengan bekerja selama 1 (satu) minggu. Jadi jika tukang ojek tradisional mengandalkan value of transaction dengan basis tarif berdasarkan kira-kira, maka driver gojek lebih mengandalkan volume of transaction dengan basis tarif per km yang jelas (bahkan flat saat masa promosi). Investasi smartphone Android yang dilakukan diawal juga dapat kembali dalam waktu 1 bulan. Sehingga hal ini dapat menjadi solusi dalam meningkatkan pendapatan para tukang ojek. Sebenarnya, strategi ini cukup ampuh untuk digunakan dalam mengatasi masalah kesenjangan ekonomi dan bahkan mampu menekan angka pengangguran khususnya di DKI Jakarta. Namun hal ini tentunya bergantung kepada Pemda setempat, apakah tetap “keukeuh” menggunakan UU yang ada untuk “membunuh” kreatifitas anak bangsa ini, atau justri dengan bijak melakukan amandemen terhadap UU yang ada dan mendorong agar bisnis serupa dapat semakin meningkat.
Tantangan yang perlu dihadapi oleh para investor khususnya Gojek sebagai pionir adalah bagaimana mempertahankan kualitas layanan dan memenangkan persaingan tanpa terjebak dengan perang harga yang justru akan membuat bisnis ini kedalam red ocean. Inovasi menjadi kunci penting dalam mengembangkan layanan dalam menciptakan keunggulan kompetitif perusahaan, sehingga menerapkan transcient competitive advantage strategy bisa jadi salah satu cara untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan. Transcient competitive advantage strategy merupakan strategi yang diterapkan dengan menganggap persaingan tidak harus berada pada satu industri yang sama namun dapat lintas industri (arena) sehingga memberikan ruang yang cukup luas untuk inovasi. Competitive advantage dalam konsep transcient competitive advantage strategy mengasumsikan tidak ada keunggulan yang bertahan selamanya, sehingga mengelola gelombang demi gelombang competitive advantage menjadi tantangan dalam penerapan strategi ini.

Sistem Informasi Manajemen Go-Jek
PT.Gojek Indonesia pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010. Gojek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri transportasi ojek. Gojek bermitra dengan para pengendara ojek berpengalaman dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja maupun berpergian ditengah kemacetan. Sistem pemesanan pada Gojek melalui aplikasi online yang sudah tersedia Playstore maupun Apple Store. Untuk pembayaran, Gojek memiliki 2 cara yaitu cash atau cashless yang disebut dengan go-pay dan dapat digunakan untuk membayar semua jenis layanan pada Gojek. 

E-Commerce sendiri dibagi menjadi tiga tipe, yaitu :
  1. Electronic Markets (EMs). Ems adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan penawaran dalam sebuah segmen pasar.
  2. Electronic Data Interchange (EDI). EDI adalah sarana pertukaran data terstuktur dengan format standar yang telah disetujui oleh antar organisasi yang melakukan pertukaran yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik. 
  3. Internet Commerce. Internet Commerce adalah penggunaan internet yang digunakan untuk bertukar informasi dan komunikasi untuk suatu bisnis / perdagangan. Kegiatan yang terdapat dalam Internet Commerce ini biasanya berupa iklan dalam penjualan produk dan jasa.

Gojek mengembangkan satu jenis e-commerce, yaitu Business to Customer yang dilakukan dengan personal online booking. Fitur e-commerce pada Gojek sangat lengkap jika dibandingkan dengan fitur e-commerce dari model transportasi lainnya.
Gojek menawarkan e-commerce terpadu yang memungkinkan calon penumpang Gojek untuk menggunakan jasa kurir, jasa transportasi, jasa delivery makanan maupun jasa belanja. Fitur Gojek yang menarik adalah penumpang bisa menggunakan Credit Gojek dalam setiap trasaksinya jadi lebih praktis dan yang tak kalah menarik adalah penumpang dapat memberikan penilaian (rating) dan saran untuk driver Gojek .

Tampilan Website Go-Jek 
Halaman website Gojek dibuat begitu menarik dan simpel. Gojek telah mendesain sebuah sistem yang mampu memandu konsumen untuk memberikan informasi dan bergabung dengan mudah. Halaman website ini mencerminkan halaman yang sangat informatif mengenai Gojek. 

Fasilitas Go-Jek

capture
  • Go-Ride
Layanan transportasi sepeda motor yang dapat mengantar Anda ke berbagai tempat, lebih mudah dan lebih cepat.
  • Go-Car
Layanan transportasi menggunakan mobil untuk mengantar Anda kemanapun dengan nyaman.
  • Go-Food
Layanan pesan antar makanan nomor 1 di Indonesia. Go-Jek memiliki lebih dari 30.000 daftar restoran
  • Go-Send
Layanan kurir instan yang dapat Anda gunakan untuk mengirim surat dan barang dalam waktu 60 menit.
  • G0-Mart
Layanan yang bisa Anda gunakan untuk berbelanja ribuan jenis barang dari berbagai macam toko.
  • Go-Box
Layanan pindah barang ukuran besar menggunakan truk bak/blind van.
  • Go-Massage
Layanan jasa pijat kesehatan profesional langsung ke rumah Anda.
  • Go-Clean
Layanan jasa kebersihan profesional untuk membersihkan kamar kos, rumah dan kantor Anda.
  • Go-Glam
Layanan jasa perawatan kecantikan untuk manicure-pedicure, cream bath, waxing, dan lainnya langsung ke rumah Anda.
  • Go-Tix
Layanan informasi acara dengan akses pembelian dan pengantaran tiket langsung ke tangan Anda.
  • Go-Busway
Layanan untuk memonitor jadwal layanan bus TransJakarta dan memesan GO-RIDE untuk mengantar Anda ke sana.
  • Go-Pay
Layanan dompet virtual untuk transaksi Anda di dalam aplikasi GO-JEK.
  • Go-Med
Layanan terintegrasi untuk membeli obat-obatan, vitamin dan kebutuhan medis lainnya dari apotek berlisensi.
  • Go-Auto
Layanan auto care, auto service, dan towing & emergency untuk memenuhi kebutuhan otomotif Anda.
  • Go-Pulsa
Layanan pengisian pulsa langsung dari aplikasi GO-JEK dengan menggunakan GO-PAY.

Kecepatan Akses


Website Zalora terbilang cukup cepat dan mudah dalam hal aksesnya sekalipun diakses melalui ponsel. Namun terkadang akses bisa saja lambat jika jaringan yang digunakan pengakses sedang tidak dalam kondisi baik.

Kelebihan dan Kekurangan Go-Jek

Kelebihan : 
  1. Aman
  2. Cepat
  3. Efektif dan efesien 
  4. Transparan
  5. Menciptakan lapangan kerja (sebagai driver)
  6. Terpercaya
Kekurangan :
  1. Server error
  2. Tidak bisa memilih driver
  3. Tentangan dari ojek konvensional
  4. Standar pelayanan yang menurun
  5. Pelanggaran privasi konsumen

Cara Menggunakan Aplikasi Go-Jek
  1. Buka App Store atau Google Play Store pada smartphone Anda 
  2. Cari aplikasi “Go-Jek” dan install aplikasinya 
  3. Setelah aplikasi sudah terinstall, Anda harus melakukan pendaftaran akun terlebih dahulu. 
  4. Tekan tombol Sign Up pada aplikasi 
  5. Masukkan semua data yang diminta dengan benar Gojek akan mengirimkan kode verifikasi ke nomor yang Anda daftarkan 
  6. Masukkan kode tersebut ke aplikasi 
  7. Gojek Pilih layanan yang hendak Anda gunakan. 
  8. Anda Pilih layanan Go-Ride 
  9. Masukkan lokasi penjemputan dan lokasi tujuan 
  10. Gojek akan mengkalkulasi biaya yang harus Anda bayarkan untuk perjalanan yang akan Anda pesan 
  11. Jika setuju, tekan “Order” dan tunggu beberapa saat karena Gojek akan mencarikan driver terdekat dengan Anda 
  12. Saat Anda sudah mendapatkan driver, segera hubungi driver tersebut untuk memastikan bahwa order Anda sudah diterima baik olehnya
Keamanan Go-Jek 

Pihak Gojek memberikan kemanan terhadap proses pembayaran dengan melakukan transaksi pembayaran melalui Go-Pay dan juga pembayaran langsung. Gojek menjamin keamanan dari data yang di input oleh costumer. 
Gojek memastikan bahwa informasi yang dikumpulkan akan disimpan dengan aman. kami menyimpan informasi pribadi anda dengan cara :
  1. Membatasi akses ke dalam informasi pribadi anda
  2. Mengurus dan mengelola driver kami untuk mencegah akses yang tidak memiliki izn
  3. secara aman menghancurkan informasi pribadi anda saar tidak lagi membutuhkannya untuk tujuan catatan retensi
Selagi Anda berusaha untuk mengidentifikasikan kerentanan keamanan yang kami mungkin miliki, GO-JEK memerlukan Anda untuk menaati prosedur pelaporan sebagai berikut:
  1. Bagikanlah kepada kami segala hal atau permasalahan yang Anda temukan melalui security-bugs@go-jek.com Perincian yang perlu diberikan adalah:
    • Penjelasan serta informasi yang cukup mengenai kerentanan keamanan yang akan memungkinkan pihak GO-JEK untuk mereproduksi langkah-langkah yang Anda lakukan dalam menciptakan kerentanan atau permasalahan tersebut.
    • Pembuktian konsep (proof of concept).
    • Penjelasan mengenai bagaimana serangan tersebut dapat dijalankan dalam skenario dunia nyata, yang lalu dapat menyebabkan kebocoran data akun pengguna, atau kerugian lainnya.
    • Alamat email Anda, karena kami mungkin memerlukan Anda untuk memberikan informasi tambahan sesuai relevansi atau kebutuhan.
    • Nama Anda, user ID di Bugcrowd, dan user Twitter yang ingin ditampilkan dalam Security Researcher Hall of Fame kami (jika Anda mau).
    • QR ID Anda di GO-PAY atau nomor telepon yang Anda daftarkan di GO-PAY.
  2. Berikanlah GO-JEK jeda waktu yang masuk akal untuk meninjau dan menangani permasalahan yang dilaporkan sebelum Anda publikasikan hal tersebut.
  3. Janganlah mempublikasikan, mem-post, mentransmisikan, mengunggah (upload) pengungkapan kerentanan tersebut ke media sosial mana pun, serta janganlah membagikan informasi mengenai pengungkapan kerentanan tersebut ke pihak mana pun selain Anda atau tim inti Anda sendiri sebagai penggiat atau peneliti keamanan informasi.
  4. Janganlah mencoba untuk mengakses atau mengubah data pengguna atau pelanggan GO-JEK, kecuali yang milik Anda pribadi.
  5. Janganlah memperburuk atau mencoba untuk memperburuk kinerja layanan-layanan yang kami miliki (misalkan melalui pemindaian otomatis, menjalankan brute force, atau serangan denial of service).
  6. Janganlah mem-post, mentransmisikan, mengunggah, membuat link kepada, mengirimkan, ataupun menyimpan malware, virus, serta segala piranti lunak berbahaya lainnya.
  7. Laporkan permasalahan sesuai dengan cakupan yang terdefinisikan di bawah ini.
  8. Periksalah daftar kami mengenai kerentanan yang tidak termasuk kualifikasi untuk memastikan bahwa Anda tidak sia-sia menghabiskan waktu memburu suatu kerentanan yang akan terdiskualifikasi untuk memasuki Security Researcher Hall of Fame kami (lihat di bawah).


Sumber :
https://www.go-jek.com
https://tasyakurniablog.wordpress.com/2017/07/16/peranan-sistem-informasi-manajemen-pada-pt-gojek/
https://tasyakurniablog.wordpress.com/2017/07/16/peranan-sistem-informasi-manajemen-pada-pt-gojek/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar